Tanpa Nama

Sekali lagi puisi tak bernama
datang begitu saja sekedar ikuti emosi jiwa
Tak kuduga adanya membawa rupa manis bulat pipi
begitu menawan

Malam ini ketika begitu asyiknya aku diam merenung
Sulit aku melupa bagaimana syair pertama itu kubuat
Lihatlah! kini biji bunga yang kutanam dulu sudah tumbuh
sedang mekar bunganya, merah harum
Jadilah aku tergoda meski begitu nyata senyum ini tak terbalas
dalam kaca aku bercermin. Diam dan masam muka

Orang akan bilang aku gila bilamana indahnya bulan gemintang adalah NOL besar
tapi aku tak begitu..perihal mencintaimu

0325180911

Comments

Popular posts from this blog

Filtering Out Colours (Adobe Sotoshop Tutorial)

Sajak Kayu

KIBAR SANG SAKA