Jas Merah II

Tertinggal sebuah nama
antara kami tak kudengar dirimu disebut
tulang sudah jadi tanah
nanah juga hanya noda di baju zirah
Yang kau bilang Jas Merah, sudah lepas dari raga kami punya

Belum sempat kita tatap muka
Tak sekali pun tangan kita berjabat
kukira,
Adamu sebatas dongeng di malam tiba
pengantar lelap saja

Kita punya merah
kemudian luntur dihempas deras hujan
Kita punya putih
kemudian usang dan tak terjamah

Di dinding kamar potret dirimu melekat
Peci hitam di kepala
Tegap berdiri pandangmu memaku tajam
Kita benar Indonesia saat itu

Jas Merah,
Adakah melekat dalam raga dan jiwa ini?

0235201110

Comments

Popular posts from this blog

Filtering Out Colours (Adobe Sotoshop Tutorial)

Sajak Kayu

KIBAR SANG SAKA